Moment  Ketika  Masa  Aksi  Tidur oleh  Victor  Zapata 




Sejak pagi hingga sore kerja mengajak

Di saban malam

Kita mulai berdatangan

Ketemu di posko juang

Datang bergantian hingga bisa berkumpul

Melingkar jadi satu berhadap-hadapan


Ada dendam yang dipendam

Protes diam-diam

Marah membuncah

Dibungkus gurauan

Kami tak akan pulang sebelum pagi datang


Saban malam

Kami berkelompok

Menyebar di setiap sudut rumah

Di samping jalan

Di depan toko 

Di atas lapisan kardus

Diselimuti angin malam yang anggun


Saban malam

Kami tidur bersama

Laki dan perempuan menyatu jadi satu

Semua sama satu pikiran

Satu harapan dan satu tujuan


Saban malam

Diskusi kecil

Rapat bersama

Terpisah berkelompok

Mengatur siasat melawan

Ada kawan keliling mengabsen


Saban malam

Ada kawan menyanyi

Ada kawan bercinta

Ada kawan merayu

Ada kawan menggombal

Ada kawan tertawa membasmi ketakutan


Saban malam

Ada yang tak bisa tidur

Ada yang lelah dan lelap tidur

Ada yg menunggu pagi cepat

Malam bau keringat di badan dan asap tembakau

Menyatu jadi satu dengan kegelisahan


Saban malam

Menghadapi kebosanan

Dengan senyuman

Tertawa dan cerita lepas

Sambil mengingatkan

Menguatkan dan menenggakkan

Harapan-harapan pagi jadi jernih

Seperti matahari, kami telah berhasil

Paling tidak, menunda penggusuran terjadi. 


(2023, Posko Juang, Kalumata, Victor Zapata)